Investasi Emas tidak lagi menjadi rahasia umum di masyarakat Indonesia. Bahkan dari ratusan tahun yang lalu, emas sudah menjadi bagian dari mata uang, perhiasan, seni, dan bahan manufaktur lainnya.

Investasi emas harus dilakukan secara fisik, yang artinya  investor harus memiliki emas fisik bisa berupa koin maupun batangan. Investasi emas yang berbasis digital seperti ETF atau saham emas, tidak bisa dikatakan halal dikarenakan kepemilikannya yang ambigu dan tidak langsung dari tangan ke tangan atau yadan bi yadin.

tak hanya itu saja, investasi ini juga harus memenuhi syarat jual beli Islam, yaitu dilakukan dengan jelas, tidak mengandung riba, gharar (ketidakpastian), dan maisir (perjudian). Oleh karena itu, di bawah ini merupakan serangkaian informasi menarik mengenai cara investasi emas yang aman juga halal bagi Anda yang masih pemula.

Cara Investasi Emas Bagi Pemula dengan Mudah!

Tujuan dalam Investasi Emas

Banyak orang termasuk Anda yang akhirnya memutuskan membeli emas dengan asal, tanpa memikirkan tujuan yang jelas untuk kedepanya. Padahal, dalam praktiknya, jika Anda hanya melakukan investasi emas, Anda akan kewalahan dan bahkan tidak bisa menyimpannya dengan baik dan benar. 

Oleh karena itu, mengetahui tujuan yang jelas itu sangat penting di awal, Apakah Anda membeli emas untuk keperluan jangka panjang atau pendek? hal ini harus Anda tegaskan dengan jelas di awal agar Anda tahu ke arah mana Anda akan menginvestasikan emas Anda.

Sesuaikan dengan Budget yang Dimiliki

Jika banyak dari Anda yang bingung akan bagaimana melakukan investasi, sementara dana kurang mencukupi? Maka investasi emas secara digital bisa Anda lakukan saat ini. Sudah banyak e-commerce atau bahkan aplikasi khusus investasi yang menawarkan pembelian emas dengan nominal yang kecil, mulai dari Rp 5.000 hingga lebih dari Rp 10.000.000.

Dengan adanya fitur canggih ini, Anda tidak perlu lagi menunda-nunda investasi emas karena keterbatasan biaya.

Beli Emas di Tempat yang Terpercaya

Adanya berbagai aplikasi investasi, maka semakin besar pula peluang Anda untuk membeli emas tidak hanya datang secara offline untuk membelinya, Anda sudah bisa melakukannya secara online.

Namun, Anda harus memastikan apakah aplikasi tersebut benar-benar terpercaya dan terotorisasi dengan pihak OJK. Hal ini dikarenakan sudah banyak sekali aplikasi bodong yang akhirnya memakan banyak korban jadi Anda hanya perlu berhati-hati dan waspada.

Pantau Perkembangan Emas Secara Berkala

Seperti yang sudah diketahui bahwa harga emas tidak selalu stabil kadang kalanya akan mengalami fluktuasi yang terjadi akibat tingginya permintaan dan penawaran serta adanya inflasi mata uang secara global.

Memanfaatkan naik turunnya harga emas, Anda bisa melakukan pembelian dengan jumlah yang lebih dari biasanya. Dengan begitu saat Anda akan melakukan jualan saat harganya naik, keuntungan yang Anda dapatkan cukup besar.

Jadi, Anda harus sering melakukan riset dan analisa pasar emas agar Anda tidak ketinggalan informasi dan selalu mendapatkan waktu yang tepat.

Simpan Emas di Tempat yang Aman

Menyimpan barang berharga memang harus ekstra hati-hati, apalagi jika Anda memiliki aset emas yang cukup berlimpah, kanan sampai anda kurang berhati-hati dan menyebabkan aset emas Anda hilang begitu saja.

Jika menyimpan emas dengan brankas menggunakan kode ang suit masih tidak aman dari pecurian, maka dengan menggunakan aplikasi digital, emas Anda bisa dikatakan cukup aman.

Namun, aplikasi masih rawan akan hacking? oleh karena itu dengan memilih aplikasi yang tepat dan terpercaya harus benar-benar Anda perhatikan.

Mulai Investasi dengan Terus Menabung

Dengan melakukan investasi lebih awal, Anda akan mendapatkan keuntungan setelah berhasil mengumpulkan beberapa rupiah saja. Jadi jangan takut untuk memulai investasi emas karena saat ini Anda bisa memilih investasi dengan mudah tanpa harus takut kekurangan uang.

Pastikan juga untuk selalu menabung sehingga saat waktu pembelian emas tiba Ada tidak kesulitan dalam pembeliannya karena masalah keuangan.

Jenis Emas yang Ada di Investasi Emas

Perhiasan Emas

Perhiasan emas menyumbang sekitar 50% dari produksi emas global, menjadikannya bentuk emas yang paling sering dibeli. Umumnya, perhiasan dengan nilai 14 karat atau lebih tinggi dianggap sebagai “investasi”.

Meskipun membeli perhiasan relatif sederhana, Anda mungkin kesulitan membalik cincin dan kalung untuk mendapatkan keuntungan nantinya. Anda juga akan membayar markup relatif terhadap nilai logam itu sendiri untuk menutupi biaya tenaga kerja dan pengeceran.

Jika Anda memutuskan bahwa perhiasan emas adalah pilihan yang tepat, pastikan untuk menyimpan kwitansi dan dokumen yang menyertainya agar evaluasi dan penjualan kembali lebih mudah di kemudian hari.

Emas Batangan untuk Investasi Emas

Emas batangan mengacu pada emas “murni”, seperti emas batangan. Barang-barang ini bervariasi ukurannya dan harus disertifikasi berat dan kemurniannya. Banyak juga yang dicap dengan nomor seri untuk tujuan keamanan.

Beberapa investor menganggap emas batangan sebagai standar “emas” dalam investasi emas. Namun, sulit untuk menemukan lokasi penyimpanan yang aman, dan perdagangan emas bisa lebih sulit daripada investasi berbasis emas lainnya.

Setelah Anda mengetahui bagaimana cara investasi emas dengan mudah seperti di atas, Anda bisa mencobanya di rumah. Pastikan kembali bahwa setiap prosesnya transparan agar tetap halal sesuai dengan syariat islam.

Mencari toko emas terpercaya dengan konsep islam yang syari terutama yang mengusung yadan bi yadin memang tidaklah mudah. Namun, Anda bisa percayakan hal ini pada AntarEmas by HF Gold yang akan menyediakan pelayanan yang tidak hanya halal tapi juga transparan.