Muamalah emas merupakan salah satu istilah transaksi dalam islam yang hubungannya melibatkan emas sebagai benda yang ditransaksikan. Didalam islam sendiri, emas juga dijadikan sebagai salah satu mata uang yang sah selain perak dan memiliki peran penting dalam berjalannya sistem keuangan syariah.
Di dalam muamalah emas, ada beberapa konsep atau aturan yang harus terpenuhi dalam pelaksanaanya, untuk memastikan muamalah islam bisa berjalan dengan tepat. Beberapa konsep dalam muamalah emas diantaranya adalah:
- Emas yang digunakan sebagai nilai tukar
- Larangan melakukan riba
- Penyimpanan dan pengamanan
- Transaksi secara tunai
- Kesetaraan nilai
Prinsip Syariah dalam Muamalah Emas
Larangan Riba (Bunga)
Di dalam prinsip syariah, terdapat larangan untuk melakukan riba jika dikaitkan dengan muamalah emas. Riba sendiri adalah konsep praktik bunga atau mengambil keuntungan tambahan yang dihasilkan melalui transaksi jual-beli atau pinjaman yang bersifat tidak adil dan berlebihan.
Jika dikaitkan dengan konteks muamalah emas, riba tidak boleh dilakukan, karena tidak sesuai dengan prinsip keseteraan nilai. Dalam artian, saat transaksi emas yang dilakukan harga jualnya tidak boleh melebihi harga beli.
Larangan Gharar
Gharar adalah hal yang merujuk pada ketidakpastian, ketidakjelasan, hingga ketidakadilan dalam transaksi emas. Dalam konteks prinsip ini, gharar dilarang karena dalam transaksi emas harus dilakukan dengan jelas tanpa adanya unsur spekulatif yang tidak pasti atau berlebihan secara tidak adil.
Dalam larangan gharar ini, ada beberapa poin yang harus digarisbawahi seperti:
- Ketidak jelasan mengenai sifat dan kualitas emas
- Ketidakpastian mengenai penyerahan emas
- Ketidakjelasan mengenai harga
- Spekulasi berlebihan
Larangan Maisir atau Berjudi
Maisir atau berjudi sering kali terjadi pada beberapa transaksi emas di beberapa tempat. Meskipun terkadang ada yang tanpa sengaja dilakukan, tetap saja, jual beli secara syariat tidak akan bisa dilaksanakan dengan halal jika masih mengandung unsur berjudi.
Dalam konteks larangan berjudi atau maisir ini ada beberapa konteks yang perlu diperhatikan agar berjudi dalam transaksi atau muamalah emas bisa dihindari
- Praktik Perjudian
- Spekulasi berlebihan
- Risiko yang wajar
Keadilan
Dalam prinsip syariah, keadilan merupakan salah satu prinsip yang harus dilaksanakan dalam muamalah emas. Prinsip ini mengandung unsur keseimbangan, kesetaraan dan perlakuan yang adil. Beberapa aspek yang harus ada dalam prinsip keadilan ini adalah:
- Harga yang adil
- Kesetaraan nilai emas
- Perlakuan yang setara
- Transparansi dan kejujuran
Jadi, bisa dikatakan bahwa keadilan ini termasuk dalam prinsip fundamental dalam muamalah emas dalam islam.
Transparansi dan Keterbukaan
Prinsip yang satu ini bisa dikatakan sangat penting. Dikarenakan bahwa transparansi ini merujuk pada informasi yang jelas, jujur, lengkap, dan terbuka kepada pihak yang lain dalam muamalah emas. Beberapa poin yang harus diperhatikan didalamnya adalah:
- Informasi yang jujur
- Keterbukaan mengenai harga
- Kesepakatan yang jelas
- Rekam jejak
Transparansi ini memberikan kepercayaan, keadilan hingga integritas didalmnya. Dimana dalam transaksi emas ini biasanya melibatkan bagian-bagian penting dalam prinsip syariah muamalah emas.
Keutamaan Transaksi Syariah Secara Syariah
Dalam transaksi syariah, ada beberapa keutamaan yang didapatkan. Dimana beberapa keutamaan ini tentu akan berdampak bagi pembeli dan penjual setelah berhasil dijalankan dengan baik. Beberapa keutamaan tersebut diantaranya adalah:
- Kepatuhan kepada AllahTransaksi atau muamalah emas yang dilakukan secara syariah dan dilakukan dengan ikhlas tentu akan menambah kepatuhan terhada Tuhan yang Maha Esa. Dengan demikian, Anda akan lebih menjauhi laranga-larangan dalam jual-beli emas dengan sistem syariah dan mengutamakan kepatuhan terhadap Tuhan dalam kehidupan dan ekonomi yang dijalani.
- Berkah dan ridha AllahTransaksi syariah dianggap sebagai jalur untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Dalam agama islam sendiri, berkah ini didapatkan setelah melaksanakan sesuatu sesuai dengan ketentuan dalam agama. Dengan melakukan prinsip syariah, sudah tentu jika keberkahan dan ridha Tuhan akan menaungi dari segala aspek kehidupan. Mulai dari kehidupan pribadi hingga alur ekonomi.
- Mencegah RibaApabila transaksi syariah dilakukan, tentu akan menghindari terjadinya riba, dimana riba ini haram didalam hukum islam. Bisa dikatakan jika riba termasuk dalam eksploitasi dan ketidakadilan dalam transaksi keuangan. Dengan menghindari riba, transaksi yang dilakukan sudah mengandung prinsip keadilan dalam bertransaksi.
- Menghindari Gharar dan MaisirKetidak jelasan dan berjudi adalah hal yang seringkali terjadi dalam transaksi emas. Oleh karena itu, jika transaksi emas dilakukan dengan sistem muamalah, sudah pasti akan memberikan implikasi untuk menghindari gharar dan maisir. Dikarenakan kedua hal ini saling berkaitan dan dilarang dalam sistem jual beli emas.
- Keberkahan rezekiTerakhir sudah tentu akan mendapatkan keberkahan rezeki. Di dalam islam sendiri, sudah pasti akan mendapatkan keberkahan rezeki, jika segala transaksi emas yang dilakukan dalam jalur yang halal.
Muamalah emas dalam islam memang tidak selalu dilakukan oleh sekelompok penjual. Namun, jika Anda menemukan toko emas dengan sistem muamalah emas, maka sudah dipastikan bahwa kehalalan dan keamanan emas toko tersebut terjaga.
Toko emas yang sudah pasti menerapkan muamalah emas dengan prinsip syariah adalah AntarEmas by HF Gold. AntarEmas menyediakan berbagai jenis emas pilihan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda. Sistem transaksi yang mengusung konsep yadan bi yadin, dimana sistem serah terima barang dan pembayaran dilaksanakan secara langsung.