Antar Emas- Sifat tauladan Rasulullah SAW memang patut kita contoh sebagai umat nya karena hal tersbuet merupakan ahlak terfuji. Selain itu, sifat-sifat tersebut cenderung akan membuat hati menjadi tentram karena tidak bertentangan dengan hati nurani. Bahkan dapat membawa kita kepada keeburnutungan.
Sifat tauladan Rasulullah SAW
Ada beberapa sifat tauladan dari Nabi Muhammad SAW yang memang dapat kita terapkan dalam kehidupan, baik dalam bekerja maupun dalam aktivits sehari-hari. Untuk lebih jauh, yuk kita kenali beberapa sifat tersebut.
1. Amanah
Nabi Muhamaad SAW dikenal sebagai seseroang yang snagat amanah dalma hal apapun sehingga wajar apabila ia sering sekali mendapatkan kepercayaan. Amanah ini sendiri artinya dapat dipercaya dan menjadi salah satu sifat terfuji.
Bahkan Nabi Muhamad SAW mendapatkan kredibilitas yang tinggi sejak masih kecil. Dahulu di kisahkan bahwa Rasulullah SAW mengembala hewan ternak dan saat dikembalikan masih dengan jumlah yang sama. Jika dalam penerapan kehidupan sehari-hari, misalnya penerapan sifat ini yaitu dengan berusaha menepati janji dan tidak ingkar terhadi hal tersbeut.
2. Siddiq
Sifat lainnya yang perlu kita teladani dari Nabi Muhammada SAW yaitu memiliki sifat siddiq. Dimana hal tersbut artinya benar. Hal terbsut buknalah hanya nama saja, melainkn karena Raasullah SAW memang kerap menaympikan kebenaran. Sehingga apapun yang Nabi Muhamamda SAW merupakan sebuah kebeneran. Hal tersbuet sesuai dengan ayat dalam QS. An-nisa ayat 59:
“Hai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad) dan Ulil Amr (Penguasa) di antara kamu. Jika kamu berselisih dalam sesuatu, rujuklah kepada Allah (Al-Qur-an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan Hari Akhir. Itu lebih penting (bagimu) dan akibatnya lebih baik.”
3. Tabligh
Sifat ini memiliki arti menyampiakan dan tidak ada yang ditutupi. Nabi Muhammad selalu menyampikan wahyu tanpa ada yang disembunyikan sedikitpun. Sehigga apapun yang disampaikan, itu seusai dengan yang Allah SWT turunkan. Bahkan Allah SWT telah menegasakn sifat ini dalam salh satu ayat dalam al-quraan.
“Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.” [QS. Al — Jin 28]
Jika dalam kehidupan sehari-hari, sifat ini pun sangat baik untuk diterapkan. Misalnya, Anda adalah seorang jurnali yang menginformasiakn sebuh berita. Apabila ingin meneladn Rasulullah SAW, maka usahakanlah untuk menjaikan informasi yang memang fakta tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi.
4. Fatonah
Sifat selanjutnya yang kita yaitu fatonah atau cerdas. Dimana hal ini berarti seornag Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang memiliki kecerdasaan tinggi. Sehingga saat berada dalam kondiis sulit dan menghdapi tantangan Beliau dapat menyelesiaknnya. Kecerdasan ini pun nampak terlihat dari keuputusan maupun tindakan yang Rasulullah SAW ambil.
Baik saat melakukan perang atau pun ketika dakwah. Bahkan diketahui bahwa Nabi Muhamamd SAW memiliki keahlian dalam bidnag berhitung, berbahasa, visioner, menghapal, dan memiliki problem solving yang cukup tinggi.
Salah satu bukti dari kecerdasan beliau, yaitu dalam memimpin perang Badar engan starteginya yang rapih dan dapat memeprkirakan jumlah pasukan lawan hanya dari melihat unta dan kambing yang dibunuh oleh kelompok lawan setiap harinya.
Sifat tauladan Rasulullah SAW yang perlu kita contoh atau ikuti antara lain adalah siddiq, fatonah, amanah, dan tabligh. Awal-awal penerpaan sifat ini memang terasa sulit karena belum terbiasa, tetapi cobalah untuk menerpaknanya secara perhan-lahan. Pasalnya, dengan begitu kita kan lebih mudah terbiasa sehingga akhinya menjadi sebuah kebiasaan. Mulailah dari hal-hal sederhana terelb dahulu.