HF GOLD PELOPOR COD EMAS ANTAM SYAR'I

FREE ONGKIR

Khusus beli (seluruh kota)

Max Rp.30,000

Harga Emas Terkini, Update dan Faktor yang Mempengaruhi

Harga Emas Terkini, Update dan dan Faktor yang Mempengaruhi

Table of Contents

Harga emas Terkini yang ditawarkan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau yang dikenal dengan harga emas Antam mengalami penurunan signifikan pada perdagangan hari Jumat, tanggal 26 Juli 2024. Pada hari ini, harga emas Antam terdaftar lebih rendah sebesar Rp 14.000 per gram.

Dengan kata lain, pada tanggal 26 Juli 2024, harga emas Antam dipatok pada angka Rp 1.386.000 per gram, sementara pada hari sebelumnya, yaitu Kamis, 25 Juli 2024, harga emas Antam berada di angka Rp 1.400.000 per gram. Penurunan ini tidak hanya terjadi pada harga jual emas Antam, tetapi juga pada harga beli kembali atau buyback emas. Untuk pembelian kembali, harga buyback emas Antam hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 14.000, sehingga harga buyback emas Antam saat ini ditetapkan pada Rp 1.242.000 per gram.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Harga Emas Terkini, Update dan dan Faktor yang Mempengaruhi
Harga Emas Terkini, Update dan dan Faktor yang Mempengaruhi

Berikut dibawah ini Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas:

1.      Ketidakpastian Kondisi Global

Salah satu faktor paling signifikan yang mempengaruhi harga adalah ketidakpastian kondisi global. Peristiwa seperti perang, krisis ekonomi, bencana alam, atau perubahan kebijakan politik dapat memicu investor mencari safe-haven (tempat yang aman) untuk melindungi aset mereka. Emas, sebagai aset safe-haven, cenderung mengalami kenaikan harga ketika terjadi ketidakstabilan global.

  • Konflik Geopolitik: Perang atau konflik bersenjata seringkali memicu permintaan emas sebagai aset lindung nilai.
  • Krisis Ekonomi: Selama masa resesi atau krisis ekonomi, investor cenderung menjual aset berisiko dan membeli emas untuk menjaga nilai kekayaan mereka.

2.      Penawaran dan Permintaan

Hukum ekonomi dasar, yaitu penawaran dan permintaan, juga berlaku untuk emas. Ketika permintaan emas meningkat lebih cepat daripada penawaran, Harga cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran emas lebih besar daripada permintaan, harga akan cenderung turun.

  • Permintaan Industri: Permintaan emas untuk industri perhiasan, elektronik, dan medis juga mempengaruhi Harga Emas.
  • Permintaan Investasi: Investor individu dan institusi juga merupakan faktor penting dalam menentukan permintaan emas.

3.      Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral, terutama bank sentral Amerika Serikat (The Fed), memiliki dampak signifikan terhadap harga emas.

  • Suku Bunga: Ketika suku bunga dinaikkan, biaya peluang untuk memegang aset yang tidak menghasilkan bunga seperti emas menjadi lebih tinggi. Akibatnya, permintaan emas cenderung menurun dan harga pun turun. Sebaliknya, ketika suku bunga diturunkan, emas menjadi lebih menarik sebagai investasi dan harganya cenderung naik.
  • Quantitative Easing: Kebijakan quantitative easing, yaitu pembelian aset oleh bank sentral untuk meningkatkan likuiditas, dapat menyebabkan inflasi dan mendorong investor mencari aset lindung nilai seperti emas.

4.      Inflasi

Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan juga jasa secara umum dalam jangka waktu yang tertentu. Ketika tingkat inflasi yang tinggi, nilai mata uang cenderung akan menurun. Dalam situasi seperti ini, emas seringkali dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi karena nilainya cenderung tetap stabil atau bahkan meningkat.

5.      Nilai Tukar Dolar AS

Dolar AS adalah mata uang utama dunia yang digunakan dalam perdagangan emas. Ketika dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya, harga cenderung turun karena emas menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang selain dolar. Sebaliknya, ketika dolar AS melemah, harga cenderung naik karena emas menjadi lebih murah bagi pembeli.

6.      Faktor Musiman dan Psikologis

Selain faktor-faktor fundamental di atas, ada juga faktor musiman dan psikologis yang dapat mempengaruhi Harga Emas. Misalnya, permintaan emas cenderung meningkat menjelang perayaan tertentu atau ketika terjadi peristiwa penting yang tidak terduga. Sentimen pasar dan ekspektasi investor juga dapat mendorong terjadinya pergerakan Harga yang signifikan.

Cara Mengecek Keaslian Emas

Ada beberapa metode yang bisa kamu lakukan untuk memastikan apakah emas yang kamu miliki benar-benar asli atau tidak. Berikut dibawah ini merupakan beberapa cara yang dapat kamu coba:

1.      Perhatikan Tanda-Tanda Fisik

  • Warna: Emas asli umumnya memiliki warna kuning yang khas dan konsisten. Jika kamu melihat bahwa warna emas terlihat terlalu terang atau malah kusam, itu bisa menjadi tanda bahwa emas tersebut mungkin tidak asli. Warna yang tidak merata atau tidak sesuai dengan warna emas yang umumnya dikenal perlu diwaspadai.
  • Berat: Emas adalah logam dengan densitas tinggi. Jadi, jika kamu memegang emas dan merasa bahwa beratnya tidak sesuai dengan ukuran atau bentuknya, itu mungkin pertanda bahwa emas tersebut bukanlah emas asli. Emas asli akan terasa lebih berat jika dibandingkan dengan logam lain yang memiliki ukuran yang sama.
  • Kerapatan: Kerapatan atau densitas emas asli sangat tinggi. Jika kamu merasa emas yang kamu miliki terasa lebih ringan dari yang seharusnya untuk ukurannya, ada kemungkinan besar bahwa emas tersebut adalah palsu.
  • Goresan: Untuk menguji keaslian emas dengan cara yang sederhana, kamu bisa mencoba menggoreskan emas tersebut pada permukaan keras seperti keramik. Emas asli biasanya akan meninggalkan goresan berwarna kuning yang sesuai dengan warnanya. Sebaliknya, emas palsu mungkin meninggalkan goresan dengan warna yang berbeda atau bahkan tidak meninggalkan goresan sama sekali.

2.      Uji dengan Magnet

Emas adalah logam yang tidak bersifat magnetik. Jadi, jika kamu menguji emas dengan magnet dan ternyata emas tersebut tertarik oleh magnet, itu bisa dipastikan bahwa emas tersebut adalah palsu. Emas asli tersebut tidak akan bereaksi terhadap magnet.

3.      Uji dengan Asam Nitrat

Metode ini memerlukan kehati-hatian ekstra karena asam nitrat bersifat korosif dan bisa berbahaya. Kamu bisa meneteskan sedikit asam nitrat pada bagian emas yang tersembunyi atau kurang terlihat. Jika emas yang kamu miliki adalah emas asli, maka tidak akan terjadi perubahan warna pada area yang diteteskan. Namun, jika emas tersebut palsu, akan tampak perubahan warna pada tempat yang terkena asam nitrat.

4.      Uji dengan Suara

Emas asli memiliki karakteristik suara yang khas. Ketika diketuk, emas asli akan menghasilkan suara yang nyaring dan bernada tinggi. Sebaliknya, emas palsu biasanya menghasilkan suara yang lebih rendah dan terdengar lebih “kosong” atau berbeda dari suara emas asli.

5.      Cek Sertifikat

Selalu pastikan untuk meminta sertifikat keaslian ketika membeli perhiasan emas. Sertifikat ini adalah bukti bahwa emas yang kamu beli telah diuji dan dinyatakan asli. Sertifikat tersebut juga akan memberikan jaminan bahwa kamu mendapatkan produk yang sesuai dengan klaimnya.

6.      Bawa ke Ahli

Jika kamu masih merasa ragu mengenai keaslian emas yang kamu miliki, sebaiknya bawa perhiasan tersebut ke ahli atau toko perhiasan yang terpercaya. Para ahli ini memiliki peralatan dan pengetahuan khusus untuk melakukan uji keaslian emas dengan metode yang lebih canggih dan akurat.

Dengan menggunakan metode-metode di atas, kamu bisa lebih yakin dalam menentukan keaslian emas yang kamu miliki. Selalu berhati-hati dan pastikan untuk melakukan pengecekan yang tepat agar kamu tidak tertipu oleh emas palsu. Jika masih ragu, jangan ragu untuk meminta bantuan dari ahli atau profesional yang terpercaya. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu kamu dalam mendapatkan emas yang benar-benar asli.

Harga Emas Terkini, Update dan dan Faktor yang Mempengaruhi
Harga Emas Terkini, Update dan dan Faktor yang Mempengaruhi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *