5 Cara Mudah Dan Praktis Menghitung Zakat Emas Sesuai Syariat

cara menghitung zakat emas

Cara Menghitung Zakat Emas menjadi salah satu keharusan bagi Anda yang beragama Islam. Cara ini biasanya diberikan untuk dipelajari saat masih mengenyam bangku sekolah dasar. Namun, seiring bertambahnya usia dari kita banyak yang terlupa dan akhirnya bingung bagaimana perhitungannya.

Zakat emas merupakan salah satu dari sekian bentu zakat yang wajib untuk dikeluarkan oleh umat muslim dalam jumlah yang sudah ditentukan. Jumlah yang harus dikeluarkan saat menunaikan zakat disebut dengan Nishab.

Nishab sendiri adalah jumlah minimal dari kepemilikan emas yang harus dicapai untuk membayar zakat emas. Nishab zakat emas ini didasarkan pada berat emas yang dimiliki, bukan berdasarkan berapa harga emas dipasaran.

Anda tidak perlu khawatir menghitung nishab ini karena sudah ditetapkan oleh beberapa ulama menggunakan dasar dalil syariat dan jumlahnya berbeda tergantung dari mazhab apa yang Anda anut.

Syarat dan Ketentuan Zakat Emas

cara menghitung zakat emas
Image by freepik

Membayar Zakat emas tidak hanya memperhitungkan apakah emas Anda sudah sesuai dengan Nishab saja. Ada beberapa syart atau ketentuan lainnya yang harus terpenuhi diantaranya adalah:

  1. Emas merupakan milik pribadi. Seperti yang sudah diketahui bahwa emas bisa didapatkan dari mana saja dan bisa saja Anda meminjam emas atau milik orang lain yang sedang Anda bawa. Jika demikian, maka Anda tidak berkewajiban untuk membayar zakat emas. Kecuali jika emas tersebut murni milik Anda pribadi.
  2. Mencapai haul. Haul adalah waktu peringatan kapan dilaksanakan atau dilakukan. Jika haul emas Anda sudah mencapai satu tahun, maka Anda wajib melakukan pembayaran zakat emas.
  3. Mencapai Nishab. Nishab merupakan jumlah dari emas yang dapat dikatakan wajib membayarkan zakat emas. Nishab zakat emas ini sebesar 85 gram.

5 Cara Menghitung Zakat Emas

Zakat Emas
Photo by Zlaťáky.cz on Unsplash

Secara umum cara menghitung zakat emas sendiri cenderung sama. Namun, untuk memastikannya lebih rinci, Anda bisa memperhatikan beberapa cara menghitungnya berikut ini.

  1. Tentukan jumlah emas yang Dimiliki. Hal pertama yang perlu diperhitungkan pertama kali adalah mengetahui jumlah pasti berapa jumlah emas Anda, baik perhiasan, batangan dan koin. Oleh karena itu, Anda bisa memulai inventaris emas Anda untuk memastikan seberapa banyak emas yang Anda miliki dan memastikannya dengan akurat.
  2. Periksa kemurnian Emas. Emas yang Anda miliki bisa dikatakan terkena zakat jika benar-benar emas murni. Jadi, emas yang Anda miliki harus dipastikan benar-benar mengandung emas. Emas dikatakan terkena zakat jika minimal kemurniannya mencapai 85% atau setara dengan 21 karat. Maka, jika Anda memiliki emas dibawah ambang batas yang ditentukan, emas yang Anda miliki tidak wajib dikenai zakat.
  3. Hitung total nilai emas. Anda bisa menghitung total emas berdasarkan berat dan harga emas saat ini. Anda bisa menggunakan harga emas yang  berlaku untuk perhitungan zakat. Pastikan Anda menggunakan satuan berat yang sama dnegan ketentuan kadar emas yang Anda gunakan.
  4. Penentuan Nishab. Penentuan Nishab atau penyusunan Nishab didasarkan pada ambang batas minimul nilai harta yang harus Anda miliki agar wajib dikenakan zakat. Nishab zakat ini bisa berbeda-beda menurut wilayah atau negara dan mampu berubah dari waktu ke waktu. Nishab pada umumnya diambil dari nilai emas atau mata uang setempat.
  5. Hitung zakat emas. Anda bisa melakukan perhitungan ini dengan mengalikan nilai emas Anda dengan presentase zakat yang berlaku. Presentase emas pada umumnya adalah 2.5% atau setara dengan 0.025 dari nilai emas tersebut. Jika nilai emas tersebut melebihi nisab, maka bisa dikenai zakat emas.

Itulah dia beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk cara menghitung zakat emas. Lalu bagaimana dengan  perhitungan sebenarnya dari emas ini?

Contoh Cara Menghitung Zakat pada Emas

Cara Pertama Menghitung Zakat Emas

Zakat Emas
Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/id-id/foto/aksesoris-lapis-emas-248077/

Dengan membeli emas atau perhiasan seberat dengan zakat yang harus dibayarkan dan Anda menyerahkan ke orang yang kurang mampu, itu sudah termasuk dalam zakat emas. Namun, jenis emas ini harus berupa perhiasan dengan tujuan digunakan bukan emas batangan.

Cara Kedua Menghitung Zakat Emas

Cara selanjutnya adalah dengan membayarkan zakat sesuai dengan mata uang atau harga yang berlaku di negeri tempat Anda tinggal. Sehingga yang harus dilakukan adalah memastikan apakah harga beli per gramnya tetap atau berubah. Apabila nishan dab haul sudah mencapai nilainya seperti 2.5% (1/40) dari berat emas yang disetarakan dengan mata uang tersebut.

Contoh:

Misalkan Anda memiliki perhiasan seberat 100 gram emas murni (24 karat) dan telah berjalan selama satu tahun. Maka Emas Anda terkena wajib zakat karena melebihi nishab.

Apabila zakat yang dikeluarkan  100 gram, maka 2.5%x100 gram = 2.5 gram emas yang harus dizakatkan.

Cara menghitung zakat emas ini harus diperhatikan dengan baik, agar Anda tidak salah dalam menghitung baik dimanapun tempat Anda berada, karena beda negara ketentuan zakatnya ikut berubah. Berbicara mengenai jenis emas yang bisa dikatakan terkena zakat adalah emas murni, ada toko online yang terpercaya untuk membeli emas dan memiliki berbagai jenis emas yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

AntarEmas by HF Gold, merupakan toko emas dengan konsep syariat dimana pembeli bisa mengaksesnya dengan mudah secara online. Namun, proses pembayaran bisa dilakukan secara langsung yang merupakan konsep dasar dari toko ini yaitu yadan bi yadi (tangan ke tangan).

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Threads

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Latest Post
Categories
Konsultasi Perhitungan Zakat
Silakan konsultasikan kepada Ahli kami terkait zakat Emas yang wajib Anda laksanakan sebagai Muslim